Liputan Berita Oleh Tim Piranha dari NagaPos Magazine
Kali ini kabar tidak mengenakkan kembali terjadi di kampus Orange. Dari info yang kami peroleh dari warga sekitar tempat lokasi TKP, ada seorang mahasiswa yang mau bunuh diri tapi berhasil digagalkan oleh warga sekitar. Karena tingkah laku mahasiswa itu jadi aneh dan ngamuk2, warga memutuskan untuk membawa mahasiswa itu ke rumah sakit sambang lihum.
Karena jiwa kami penasaran, maka kami dari Tim Piranha memutuskan membesuk mahasiswa yang sedang dirawat di kamar 13 rumah sakit sambang lihum. Di lokasi tempat dirawatnya mahasiswa itu ada beberapa polisi yang sedang berjaga-jaga.
Dari info yang kami peroleh dari pihak kepolisian yang menyelidiki kasus ini. Mahasiswa yang sedang terbaring di salah satu kamar di rumah sakit sambang lihum, di duga kuat merupakan mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi.
"Kenapa bapak begitu yakin kalo dia adalah seorang mahasiswa? Apa buktinya kalo dia adalah seorang Mahasiswa?" Tanya salah satu jurnalis kami yang kebetulan lagi kepo
"Kami yakin dia adalah seorang Mahasiswa karena waktu dia mau bunuh diri, dia memakai Jas Alamamater Kampus Orange" jelas salah satu polisi yang berkacamata hitam
"Bapak kan tadi bilang kalo mahasiswa yang gagal bunuh diri ini merupakan Mahasiswa yang sedang mengerjakan Skripsi, atas dasar apa bapak yakin kalo dia sedang mengerjakan skripsi?" Tanya Jurnalis kami yang kebetulan juga sedang mengerjakan skripsi
"Bukti dia sedang mengerjakan skripsi? Kami menemukan berkas skripsi yang penuh coretan di dalam tasnya. Jadi kami menyimpulkan mahasiswa ini frustasi dalam mengerjakan Skripsi, oleh sebab itu dia mau bunuh diri. Karena gagal bunuh diri, makanya dia jadi gila seperti sekarang ini" jelas polisi berpakaian preman sambil menunjukkan berkas skripsi mahasiswa itu kepada kami
Dari pengamatan kami pada berkas skripsi mahasiswa korban, Skripsi yang sedang dikerjakannya banyak didapat coretan2 khas dosen pembimbing skripsi. Sungguh malang mahasiswa ini, cuman karena Problema Skripsi mau bunuh diri. Setelah aksi bunuh dirinya gagal, malah jadi gila.
Salah satu jurnalis kami bahkan sampai nangis melihat kondisi keadaan korban. Saat kami tanya kenapa dia nangis, dia bilang karena dia takut jadi seperti kayak korban, karena dia juga sedang mengerjakan skripsi.
Sebelum kami keluar dari rumah sakit, ada seseorang laki2 yang masuk ke kamar 13 tempat dirawatnya mahasiswa korban. Dia datang dengan tergesa2, kamipun bertanya apa urusan dia datang kesini,
"Alasan saya datang kesini untuk ngambil Jas Almamater saya dan Tas saya yang di ambil orang gila 2 hari yang lalu. Saya baru lihat berita di koran, dan ternyata yang ada di berita itu adalah orang gila yang saya temui 2 hari yang lalu yang ngambil barang saya. Oleh sebab itulah saya kesini untuk mengambil barang saya" kata orang itu menjelaskan panjang lebar
*Speechless,
Bukan cuman kami saja yang jadi terdiam, polisi yang ada di kamar ini juga ikut terdiam dengan penjelasan seorang laki2 yang baru saja datang.
Kami dari Tim Piranha keluar dari rumah sakit dengan ekspresi kaku. Laki2 yang baru datang tadi sudah mendapatkan kembali Jas Almamater dan Tasnya. Dan....Tampang para polisi yang menyelidiki kasus ini juga terlihat hampa.
Liputan dari Tim Piranha hari ini tamat.
Penulis @elmyituhelmy
Pusing edit, dokumen laporan, koreksi EYD sesuai KBBI? Tenang aja, Jangan kuatir! Kami punya solusinya.
ReplyDeleteKlik saja
JASA PROOFREADING BERPENGALAMAN