Laman

Sunday, September 1, 2013

Ekspekstasi dan realita : korban Ftv


Jika kalian adalah manusia yang secara kebetulan tinggal di indonesia, pasti kalian familiar dengan yang namanya FTV atau yang sering kita sebut dengan Film Televisi? yang temanya identik dengan dunia cinta2an. Dan FTV biasanya di putar di salah satu channel televisi itu tuh, tapi bedanya di serial FTV nggak ada naganya. Sayang banget ya? #PrayForFTV

Ada apa dengan FTV? Ada masalah apa? Hmm, Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Hanya saja, jika kalian merupakan seseorang yang berstatus (maaf) Jomblo. Maka akan terjadi sedikit pengecualian, seseorang yang berstatus Jomblo rentan menjadi korban FTV.

Efek FTV paling ringan yaitu suka membayangkan kalo jadi tokoh utama, duduk berduaan di sebuah taman berhiaskan pelangi dan kupu2 warna-warni sambil suap2an dan akhirnya senyum2 sendirian di dunia nyata. Efek paling berat dari FTV adalah memprkatekkan apa yang terjadi seperti pada Scene FTV.

Story tentang korban FTV,
Kenyataan pahit yang di alami oleh si Raflesia akibat si Mawar yang jadian sama Lavender tidak membuat Raflesia patah hati. (Sebenarnya patah hati sih, tapi namanya cowok ya... nolak mengakui sedang patah hati)
Suatu hari di pagi yang tidak cerah, alias hujan badai. Si Raflesia duduk termenung dirumahnya sambil menonton FTV ditemani sebungkus kacang goreng manis. Si Raflesia yang awalnya nggak mood, tiba2 jadi bersemangat saat scene Cowok nabrak cewek, kemudian mereka berantem kecil, saling kepikiran, tumbuh benih cinta di antara mereka dan akhirnya mereka jadian. 

"Perlu dicoba tuh.." seru si Raflesia semangat

Keesokan harinya si Raflesia mau mempraktekkan seperti yang terjadi pada FTV yang dia tonton kemaren. Si Raflesia nunggu target dia datang, target dia sekarang adalah Melati. Melati adalah cewek manis berambut sebahu, pecinta kpop, dan dia mirip Nabilah TKJ84.

Setelah nunggu selama 4 jam di depan gerbang kampus dengan ditemani lagu, butiran debu, sadis, pupus, harus terpisah, aku yang tersakiti, angka satu, aku bukan pengemis cinta, yang diputar diulang2 sampai zaman kebangkitan. Akhirnya Melati muncul juga.

Strategi yang dilancarkan si Raflesia adalah Nabrak Melati. Kalo di FTV nabraknya pakai motor, tapi untuk menghindari seperti kejadian yang di alami Pepaya (yg nabrak cewek dan kemudian digebuk sama warga) si Raflesia memutuskan untuk nabrak Melati saat jalan aja tanpa Motor.

Strategi si Raflesia berhasil, dia nabrak melati dan berakhir dengan di gampar (2x). Persis seperti kejadian di FTV, di tabrak kemudian berantem kecil. 

Yang dilakukan si Raflesia sekarang adalah memikirkan Melati. Dan ekspektasi si Raflesia, si Melati bakalan memikirkan si Raflesia seperti pada FTV.

Hari demi hari Si Raflesia berusaha mencari perhatian Melati, akhirnya mereka jadi akrab juga (cieee). Sadar bahwa strategi dia berhasil dan persis seperti pada kejadian di FTV. Si Raflesia memutuskan untuk nembak Melati.

Di hari yang cerah, Raflesia membawa setangkai bunga Anggrek dan bermaksud nembak Melati (cuit cuit cuit). Dia menghampiri Melati dan berlutut sambil memberikan bunga anggrek seperti pada film barbie.

"Aku suka kamu, maukah kamu jadi pacar aku?" seru Si Raflesia penuh harap

"Maaf ya, aku udah menganggap kamu seperti kakak aku sendiri" kata Melati sambil berjalan mundur kemudian meninggalkan Raflesia sendiri di taman kampus

Cuaca yang tadinya cerah tiba2 menjadi mendung dan mulai menurunkan hujan yang lebat.
Band KUBISA MAIN GITAR yang sudah siap2 dari tadi malah mengganti lagu yang seharusnya mereka nyanyikan setelah mendengar jawaban dari Melati. Seharusnya mereka itu menyanyikan lagu Live While we're Young dari 1D. Tapi karena si Raflesia di tolak, mereka memtuskan untuk menyanyikan lagu Cinta ini membunuhku dari d'masiv. #PrayForRaflesiaYangDiTolak

Intinya, jangan terlalu ter-brain wash sama cerita cinta. Karena segala sesuatu itu nggak ada yang instan, perlu proses. Dan yang paling penting, apa yang kita harapkan kadang tidak sesuai dengan kenyataan. Itulah yang dinamakan hidup... jalan tak selamanya mulus, kadang ada kerikil yang membuat kita terjatuh. Tapi jangan dijadikan alasan untuk tidak bangkit, melainkan dijadikan alasan untuk kita bangkit dan terus berusaha.

Penulis @elmyituhelmy

No comments:

Post a Comment