Laman

Thursday, December 4, 2014

Nighty Night 02 : Ambulance

 
Malam Jum'at, Pukul 20.00.
Malam ini keluarga Lidya dalam keadaan sangat sibuk  sehingga tidak ada satupun dari mereka yang bisa mengantarkan Lidya ke Mall Fx untuk latihan theater. Pada akhirnya mau tidak mau Lidya harus pergi sendirian menuju theater dengan memakai jasa taksi. Sialnya saat ditengah perjalanan, taksi yang membawa Lidya mendadak mogok.
"kok mogok sih? Aku lagi buru-buru nih pak, nanti aku kena hukum lagi kalo telat...." kesal Lidya pada supir taksi yang masih mencoba menyalakan mesin

"Ya mau gimana lagi neng? Kalo taksinya mogok kayak gini ya nggak bisa jalan..." balas supir taksi yang mulai turun dari taksi 

Dengan agak manyun penuh dengan rasa kesal Lidya juga  keluar dari taksi. Sekarang dia berdiri di pinggiran jalan berharap ada taksi lain yang lewat.

Dalam kurun waktu 30 menit tidak ada satupun taksi yang lewat, yang ada hanyalah angkot.  Akhirnya Lidya mau tidak mau harus menurunkan rasa gengsinya, dia menghentikan salah satu angkot putih yang baru saja lewat.

Di dalam angkot putih yang dia masuki hanya ada satu orang penumpang yang berada disana dan penumpang itu sangat dikenal oleh Lidya.

"eh Yupi! Kamu naik angkot juga! wah akhirnya punya temen sependeritaan juga nih! Kita sama-sama dihukum nanti..." seru Lidya dengan sangat gembira saat melihat Yupi yang satu angkot dengannya

Namun.... Yupi tidak memberikan jawaban sepatah katapun. Dia hanya terdiam, dia mengarahkan tatapan dingin pada Lidya yang sudah menegurnya.

"Apaan sih Yupi? Mau nakutin? Nggak mempan kali! Kamu itu nggak ada seremnya sama sekali, di unit Laydown aja fail banget..." ucap Lidya mengomentari apa yang dilakukan Yupi

Beberapa menit telah berlalu, Lidya merasakan suasana di dalam angkot jadi semakin dingin. Dia merasa banyak angin yang menghantam tubuhnya, padahal tidak ada satupun jendela angkot yang terbuka. Sejak dari tadi Yupi tidak mengucapkan apapun, dia hanya terdiam di pojokan dekat supir angkot. Lidya tidak lagi menegurnya, dia beranggapan kalo Yupi sedang kena masalah makanya dia jadi diam dan murung.

***

Sesaat sebelum sampai di Mall Fx, Lidya menghentikan angkot yang membawanya karena dia melihat Hanna yang agak buru-buru menuju ke Mall Fx.

"Hanna! tunggu! Barengan!" teriak Lidya memanggil Hanna dari kejauhan

Hanna yang tadinya setengah berlari mulai menghentikan larinya saat mendengar suara Lidya yang memanggilnya. Hanna agak kaget melihat Lidya yang baru saja turun dari mobil ambulan berwarna putih.

"Imbaa banget kamu lid! ke fx naik ambulan! Bener-bener member yang dimuliakan..." ucap Hanna kagum dengan disertai tepuk tangan

"Ambulan? Ambulan dari hongkong? Aku tadi naik it...."

Kalimat Lidya tiba-tiba terhenti, angkot yang membawanya sudah tadi tidak ada lagi di pinggiran jalan, yang ada disana hanyalah mobil ambulan berwarna putih.

“Udah ah. Yuk buruan ke Backstage, takut nih malam ini kan malam Jum’at. Tadi ada kecelakaan lagi di jalan tol, supir taksi dan anak kecil perempuan meninggal di tempat, serem...” ucap Hanna menegur Lidya yang masih bengong

*beep beep

Ponsel milik Lidya berbunyi. Lidya langsung mengangkat ponselnya tanpa melihat siapa yang sedang menelponnya.

"Kak Lidya! Buruan ke backstage! Ntar kue stobeli kakak aku makan loh..." teriak seseorang dengan suara lucunya yang khas

*deg.....

Lidya terdiam dengan wajah yang pucat, keringat dingin mulai bercucuran diwajahnya. Angkot yang membawanya tadi bukanlah angkot, melainkan sebuah ambulan. Sedangkan perempuan yang dia temui di dalam angkot bukanlah Yupi.

Tamat....

Penulis
@Queen_Vienny_FF 
@elmyituhelmy

Baca juga Fanfict Horror yang lainnya :

Nighty Night 01 : Someone In Kitchen
Nighty Night 02 : Ambulance
Nighty Night 03 : Bowl Of Bakso

No comments:

Post a Comment